Sabtu, 23 Februari 2008

ASPIRASI

Start with apa ya? Akhirnya gue nulis blog lagi setelah sekian lama enggak. Nulis sih tapi yang gak mutu gitu. Yo wis. Tema kali ini adalah tentang pendidikan. Yah.. nyambung dengan apa konon bakal menjadi TA gue. Barusan tepatnya tanggal 19 November 2007 diadakan yang namanya diskusi ” satu untuk semua” ya? Yah kayaknya begitu. Diskusiin aspirasi mahasiswa (yah gak semuanya tapi setelah gue baca aspirasinya, aye setuju aja.) aspirasi itu antara lain berisi (gak apal gue) Sabtu libur, UNS ARS harus bekerja sama ama PTN lain, lebih mengacu ke desain, masalah nilai lebih transparan. Trus fasilitas: WC dibetulin, studio pake AC, internet gratis and tambahan buku perpus, memperbaiki suasana kampus and banyakin tempat nongkrong.

Singkat kata salah seorang petinggi kampus Ars mengatakan bahwa seharusnya (yang seharusnya yang diseharuskan adalah para .....) bolehlah hari Sabtu diliburkan tapi agendanya harus jelas apa yang akan dilakukan pada hari Sabtu itu. Apa diskusi, apa belebep-belebep, kedua bila sabtu diliburkan? Maka mata kuliah selama 5 hari harus jalan selama mis 4 sks 15 jam, apakah anda sanggup :\?, ketiga masalah desain dengan komputer apabila terjadi mati lampu hah desain anda hilang. Bagaimana? Sesungguhnya ide itu ada di kepala anda yang disalurkan melalui sketsa. Sketsa sebagai kemampuan dasar yang wajib dimiliki. Yooo. And keempat masalah suasana kampus bisa saja catnya diganti tapi saya minta suasana akademis juga ganti..

Hoo...hooo. Sebenarnya masalah pendidikan dimana-mana apalagi di UNS Ars sudah sangat menahun and memborok (sekedar mengklimakskan artikel he2x) Ehmm. Pertama, budaya (tambahan seseorang yg lg sibuk studio juga ngomong ini). Orang Asia itu (yg ini dari buku yang gue baca) tidak mau untuk berubah, seperti orang Indonesia menjunjung tinggi persamaan, jadi jika ada yang terlihat berbeda maka dikucilkan. Makanya untuk merubah system pendidikan sususususussu lilililililitnya minta ampun. By the way, mengapa harus berubah ? (krn ada yg tidak mau berubah). Kata pak Mario Teguh (motivator terhebat sepanjang masa) kalau anda mau maju maka anda harus berubah. Memang belum tentu menjamin tetapi tak ada pilihan lain.
And then, and then. Let me tell you. Orang asia diibaratkan pelari cepat, cepat sekali lalu berhenti karena capek. Sedang orang amerika itu diibaratkan pelari maraton. Maraton ini mampu memandang jauh ke depan (menghemat energi) dan bekerja sistematik. Maka orang kulit putih personalitynya sudah berkembang, punya inisiatif, berani mengambil resiko dan rasa ingin tahu yg tinggi terhadap alam. Sementara orang asia minat terhadap buku tapi kepada alam tidak. Makanya orang amerika nemu transistor tapi orang Jepang tinggal ngeramu jadi alat elektronik. Jadi orang Asia bisanya ngeramu (kyk gue sekarang ngeramu dari artikel2).
Bagaimana dengan orang Indonesia? Kyknya orang Indonesia adalah orang Asia yang terparah. Eits bukan asal ngomong lho. Perhatian. (Buka buku) tahun 2000 SDM Indonesia berada di peringkat 12 dibawah Vietnam dari 47 negara asia. And Malaysia no 7 and india no 4 bo... Parahnyei.

Begini bo. Gue kupas aja ya. Trus kita makan bareng-bareng. Suatu hari (gue kasih liat ciri-ciri orang Indonesia dari cerita gue) di dalam kelas bersama pak dosen dalam suatu mata kuliah. Setelah menerangkan panjang lebar ia bertanya ada pertanyaan? (meneng...). Kalau gitu ada yang pengen sharing ama kita masalah judul? (meneng...) ada yg pernah buat proposal (meneng...), ada yg pernah ikut organisasi? (meneng...) kalu gitu ngapain aja kuliah (meneng...).
Ok kalo gitu mari kita ubah ceritanya. Suatu hari di dalam kelas bersama pak dosen dalam suatu mata kuliah. Setelah menerangkan panjang lebar ia bertanya ada pertanyaan? (AQ menjawab belebep2.). Kalau gitu ada yang pengen sharing ama kita masalah judul? (AQ belebep2.) ada yg pernah buat proposal (AQ belebep2), ada yg pernah ikut organisasi? (AQ mau jawab tapi pak dosen bilang ada yg lain? Akhirnya ia bilang ya udah kamu. Terus belebep2.) Setelah keluar temen sebelah bilang bosen kamu terus yang jawab. OK deh. Setelah ini do you have an idea (meneng...)

Padahal bo, padahal bo gini. SDM yang berkualitas adalah:1. High skill. 2. High productivity.3. High quality of result.4. Better Leadership. 5. High work ethics6. Ability to work in teams.7. Cross functional team involvement.8. More working hours

(Gue lanjutin ampe sekarang tgl 22 Feb 2008)Yap thats all. So bagaimana caranya agar orang indonesia bisa mengglobal?

I found a school namanya Singapure Piaget Academy. Piaget tuh apaan ya? Se.....Akronim dari Project for International advancement, Global Education and Training (Proyek untuk kemajuan ilmu pengetahuan internasional, pendidikan dan pelatihan global) yang merupakan sistem pendidikan internasional yang membawa satelit dari sekolah internasional dan pelayanan pendidikan yang ditetapkan dengan visi mengembangkan pendidikan global sebagai pusat pemenuhan kesempatan dan kemajuan pendidikan di seluruh dunia.
Sekolahnya lucu bo i mean unique. Pada kurikulumnya ada mata pelajaran etika dan moral, kaligrafi china, pake bahasa cina and budaya cina and yang lain ngikutin kurikulum international. Jadi nasionalities mereka tetep terjaga. Bagaimana kalo kita ganti jadi Indonesian Piaget Academy uppps...

See ya with articles about nationalities.

Tidak ada komentar: